Monday, 30 September 2013

Muraqabah Seorang Hamba..

Bismillah..

Pernah atau tidak kita merasakan diri kita diperhatikan walaupun pada ketika itu kita bersendirian? Atau kita tidak rasa apa-apa? Tenggelam dalam dunia sendiri.. Fokus buat kerja sampai tidak hiraukan sekeliling?

Pernah dengar istilah Muraqabah?
Secara bahasa mudah, ia bermaksud merasakan keagungan Allah swt di setiap waktu dan keadaan serta merasakan kehadiran-Nya, walaupun di saat kita bersendirian ataupun berada di khalayak ramai.

Kalau kita sentiasa merasakan diri kita diperhatikan, mesti kita takut hendak buat apa-apa kesalahan atau dosa kan? Hatta nak buang secara sembunyi bungkusan gula-gula (selit di mana yang sempat je) pun mesti kita tak berani kan. Itu belum lagi perilaku/dosa yang lebih besar lagi..

Andai kita punyai perasaan muraqabah yang sebenarnya, inshaa allah segala perbuatan tidak elok kita dapat hindarkan.

Tapi mudahkah untuk kita menghadirkan perasaan muraqabah itu? Cakap mungkin senang.. Praktikalnya?

Muraqabah mengingati Allah dengan cara merenung dan meneliti kebesaran, keagungan dan kekuasaan Allah. Mampukah kita melihat dengan pandangan matahati, yakin dan ikhlas hanya kepada Allah S.W.T semata-mata di samping melupakan buat seketika sesuatu yang selainNya? 

Andai perasaan ini benar dirasa, pasti kita sentiasa takut dan akur dengan azab Allah. Pasti kita lah hamba Allah yang sangat-sangat mengharapkan ehsan dan rahmat Allah. 

Mampukah kita berselindung dari Allah S.W.T? Sedangkan Allah  sentiasa memerhatikan kita, tahu akan setiap gerak hatii kita..


 "Sesungguhnya bagi Allah tidak ada sesuatu yang tersembunyi baik di bumi ataupun di langit."
(Ali-Imran: 5)


 "Dia Maha Mengetahui akan kekhianatan mata -maksudnya pandangan mata kepada sesuatu yang dilarang atau kerlingan mata sebagai ejekan dan lain-lain perbuatan yang tidak baik- dan apa saja yang tersembunyi dalam hati."
 (al-Mu'min: 19)

 Ya Allah.. sucikan, bersihkan hati kami dari palitan kekotoran dan kejinya hati jahat kami ini..

No comments: